-->

Anime Reviews: Ergo Proxy

Anime Reviews: Ergo Proxy

Beberapa tahun yang lalu saya mengenal sebuah Anime yang berjudul Ergo Proxy, sebuah anime dengan episode yang terbilang singkat 23 episode.

Plot Cerita

Anime ini menceritakan sebuah kehidupan manusia yang hidup dengan sistem berkelompok dimana tiap kelompok disinyalir diciptakan oleh Proxy. Proxy dalam anime ini bisa dikatakan sebagai seorang Dewa. Ergo sendiri merupakan nama dari salah seorang Proxy yang disinyalir sebagai proxy yang menciptakan kota Romdeau.
Di kota Romdeau sendiri hadir seorang yang bernama Vincent Law yang merupakan seorang imigran dari kota Mosk. Untuk menjadi seorang warga Romdeau Vincent ditempatkan sebagai warga kelas bawah terlebih dahulu disebuah distrik tempat berkumpulnya warga imigran. Vincent Law sendiri bekerja sebagai pembasmi AutoReiv yang terinfeksi virus cogito. AutoReiv merupakan sebuah robot yang mendampingi manusia dan menganggap manusia sebagai "Master"nya.

Dipertengahan episode baru diketahui bahwa Vincent Law adalah seorang Proxy yang bernama Ergo yang notabene seorang proxy yang menciptakan kota Romdeau.

Tokoh lainnya adalah Re-L Mayer (Real Mayer) yang merupakan seorang detektiv yang juga cucu kesayangan dari seorang petinggi kota Romdeau. Re-L merupakan warga kelas atas yang kemudian karena rasa penasarannya terhadap asal usul Vincent Law serta arti keberadaan sebuah proxy akhirnya Re-L ikut dalam sebuah petualangan bersama dengan Vincent Law yang sebelumnya meninggalkan kota Romdeau karena sebuah kasus. Selain Re-L dalam petualangannya tersebut hadir juga seorang AutoReiv yang terinfeksi virus Cogito yang bernama Pino.

Pino merupakan seorang AutoReiv bocah yang berkarakter lucu, polos, unik dan layaknya sebuah robot dia dapat mengetahui sebuah jarak, kecepatan, waktu dan lainnya dengan sangat akurat.

Bagaimana kisah selengkapnya..?? Anda dapat melihat menonton sendiri Anime ini di berbagai situs "Watch Online Anime" yang bisa anda cari di google. :D

Share this:

Related Posts
Next Post
Oldest Page
Disqus Comments